Telusuri
24 C
id
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
HAMPUDOI INFO
  • News
  • Budgeting
    • All
    • Rencana Keuangan
    • Mengelola Utang
    • Aplikasi Keuangan
    • Kartu Kredit
    • Perbankan
  • Investasi
    • All
    • Keuangan
    • Saham
    • Crypto
    • Obligasi
    • Reksadana
  • Berita Pilihan
    • Berita
  • Daftar Isi
HAMPUDOI INFO
Telusuri
Beranda Budgeting Perencanaan Keuangan Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya
Budgeting Perencanaan Keuangan

Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya. E-budgeting adalah sebuah sistem perencanaan anggaran yang dibuat s
Yakangadmin
Yakangadmin
24 Mar, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Daftar Isi [Lihat]

    Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

     

    E-budgeting adalah sebuah sistem perencanaan anggaran yang dibuat secara elektronik, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengumpulkan, memproses, dan menyajikan data keuangan dalam sebuah organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian e-budgeting, manfaat, dan cara penggunaannya.

    Pengertian E-Budgeting

    E-budgeting adalah sistem perencanaan anggaran yang berbasis elektronik. Dalam e-budgeting, anggaran disusun secara online dan terintegrasi dengan sistem informasi keuangan organisasi. Dalam e-budgeting, semua proses perencanaan anggaran dilakukan secara otomatis, mulai dari penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, hingga pengawasan anggaran.

    E-budgeting atau anggaran berbasis elektronik adalah sistem perencanaan anggaran yang dilakukan secara online menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam e-budgeting, seluruh proses perencanaan anggaran dilakukan secara elektronik, mulai dari penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, hingga pengawasan anggaran.

    E-budgeting juga memungkinkan pengumpulan data keuangan yang lebih teratur dan sistematis, sehingga memudahkan pengambilan keputusan dan pengawasan anggaran. Data yang disajikan dalam e-budgeting juga lebih transparan dan terperinci, sehingga memudahkan evaluasi dan pengawasan.

    Selain itu, e-budgeting juga dapat mempercepat proses perencanaan anggaran dan menghemat biaya, karena seluruh proses dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem informasi keuangan organisasi. E-budgeting juga memungkinkan koordinasi antara bagian-bagian dalam organisasi, sehingga memudahkan pembuatan anggaran secara terintegrasi dan terpadu.

    Dalam e-budgeting, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, karena data keuangan yang terkumpul lebih lengkap dan teratur. Hal ini dapat memperbaiki kualitas perencanaan anggaran dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    Dengan demikian, e-budgeting dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, seperti efektivitas dan efisiensi perencanaan anggaran, akurasi dan transparansi anggaran, penghematan biaya dan waktu, serta koordinasi yang lebih baik antara bagian-bagian dalam organisasi.

    Manfaat E-Budgeting

    Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

    E-budgeting memiliki banyak manfaat, antara lain:

    1. Efektivitas dan Efisiensi Perencanaan Anggaran

    Dalam e-budgeting, perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem informasi keuangan organisasi, sehingga memudahkan pengambilan keputusan dan pengawasan anggaran.

    Efektivitas dan efisiensi perencanaan anggaran adalah dua hal yang penting dalam setiap organisasi. E-budgeting dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal efektivitas dan efisiensi perencanaan anggaran.

    Dalam hal efektivitas, e-budgeting memungkinkan perencanaan anggaran yang lebih terstruktur dan terorganisir. Penggunaan sistem e-budgeting dapat memudahkan proses perencanaan anggaran yang lebih sistematis dan terukur, sehingga mampu mengurangi kesalahan dan mempercepat proses perencanaan anggaran.

    Selain itu, e-budgeting juga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Data keuangan yang terkumpul dalam sistem e-budgeting akan lebih lengkap dan teratur, sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam perencanaan anggaran.

    Dalam hal efisiensi, e-budgeting dapat memberikan manfaat dalam penghematan biaya dan waktu. Dengan menggunakan sistem e-budgeting, proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem informasi keuangan organisasi, sehingga mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk proses perencanaan anggaran secara manual.

    Selain itu, e-budgeting juga memungkinkan koordinasi antara bagian-bagian dalam organisasi. Dalam e-budgeting, seluruh proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara terintegrasi dan terpadu, sehingga memudahkan koordinasi antara bagian-bagian dalam organisasi dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    Dalam keseluruhan, e-budgeting dapat memberikan efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan anggaran organisasi. Efektivitas dan efisiensi perencanaan anggaran adalah kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

    2. Akurasi dan Transparansi Anggaran

    E-budgeting juga dapat meningkatkan akurasi dan transparansi anggaran. Dalam e-budgeting, semua data keuangan disajikan secara transparan dan terperinci, sehingga memudahkan pengawasan dan evaluasi anggaran.

    Akurasi dan transparansi anggaran sangat penting dalam setiap organisasi untuk menjaga kepercayaan dan keamanan di antara semua pihak yang terkait. E-budgeting dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal akurasi dan transparansi anggaran.

    Dalam hal akurasi, e-budgeting memungkinkan penggunaan data yang lebih akurat dan real-time. Data keuangan yang terkumpul dalam sistem e-budgeting dapat dikumpulkan dan dianalisis secara cepat dan akurat, sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan dalam perencanaan anggaran.

    Selain itu, e-budgeting juga memungkinkan penilaian risiko yang lebih baik. Dalam e-budgeting, seluruh proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara terintegrasi dan terukur, sehingga memudahkan penilaian risiko dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    Dalam hal transparansi, e-budgeting memungkinkan informasi anggaran yang lebih terbuka dan mudah diakses oleh semua pihak yang terkait. Seluruh proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara transparan dan terbuka dalam sistem e-budgeting, sehingga memudahkan pengawasan dan pengecekan oleh semua pihak yang terkait.

    Selain itu, e-budgeting juga memungkinkan pencatatan dan pelaporan yang lebih mudah dan terstruktur. Dalam e-budgeting, seluruh proses pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi, sehingga memudahkan pengelolaan dan pemantauan anggaran secara keseluruhan.

    Dalam keseluruhan, akurasi dan transparansi anggaran sangat penting dalam menjaga kepercayaan dan keamanan di antara semua pihak yang terkait dalam sebuah organisasi. E-budgeting dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal akurasi dan transparansi anggaran, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kepercayaan organisasi.

    3. Penghematan Biaya dan Waktu

    Dalam e-budgeting, proses perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, e-budgeting juga dapat menghemat biaya, karena proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem informasi keuangan organisasi.

    Penghematan biaya dan waktu adalah salah satu manfaat utama dari penggunaan e-budgeting dalam perencanaan anggaran. E-budgeting dapat membantu organisasi menghemat biaya dan waktu dalam beberapa cara.

    Pertama, e-budgeting dapat membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses perencanaan anggaran. Dengan menggunakan e-budgeting, organisasi dapat mengurangi biaya cetak, distribusi, dan pengiriman dokumen-dokumen anggaran yang biasanya dilakukan secara manual.

    Selain itu, e-budgeting juga dapat membantu organisasi mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses perencanaan anggaran. Dalam e-budgeting, proses perencanaan anggaran dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses perencanaan anggaran.

    Selanjutnya, e-budgeting juga dapat membantu organisasi mengurangi kesalahan yang terjadi dalam proses perencanaan anggaran. Dalam e-budgeting, seluruh proses perencanaan anggaran dilakukan secara otomatis dan terintegrasi, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    Selain itu, e-budgeting juga memungkinkan penggunaan data yang lebih akurat dan real-time, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang tepat dan akurat dalam perencanaan anggaran.

    Dalam keseluruhan, penghematan biaya dan waktu adalah manfaat utama dari penggunaan e-budgeting dalam perencanaan anggaran. E-budgeting dapat membantu organisasi mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses perencanaan anggaran, mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses perencanaan anggaran, dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    Cara Penggunaan E-Budgeting

    Apa yang Dimaksud dengan E-Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

    Berikut ini adalah cara penggunaan e-budgeting:

    1. Persiapan

    Sebelum menggunakan e-budgeting, Anda perlu melakukan persiapan terlebih dahulu, seperti memilih sistem e-budgeting yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, menyiapkan data keuangan organisasi, dan melatih staf yang akan menggunakan sistem e-budgeting.

    Persiapan merupakan tahapan yang sangat penting dalam perencanaan anggaran, terutama jika organisasi menggunakan e-budgeting. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan anggaran meliputi:

    Membuat tim perencanaan anggaran

    Tim perencanaan anggaran terdiri dari berbagai bagian atau divisi dalam organisasi, yang terlibat dalam proses perencanaan anggaran. Tim ini bertanggung jawab dalam merumuskan strategi dan kebijakan perencanaan anggaran yang akan dilakukan.

    Menentukan tujuan dan sasaran perencanaan anggaran

    Organisasi harus menentukan tujuan dan sasaran dalam perencanaan anggaran agar dapat merencanakan anggaran dengan tepat dan efektif. Hal ini dapat membantu organisasi dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien dan mencapai hasil yang diinginkan.

    Mengumpulkan data dan informasi

    Mengumpulkan data dan informasi merupakan tahapan yang penting dalam perencanaan anggaran. Data dan informasi ini akan digunakan sebagai dasar dalam membuat anggaran. Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain data tentang pengeluaran dan pendapatan organisasi, informasi tentang sumber daya manusia, informasi tentang proyek atau program yang sedang dilaksanakan, dan informasi tentang kondisi ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi kegiatan organisasi.

    Membuat rencana anggaran

    Setelah data dan informasi terkumpul, tim perencanaan anggaran dapat membuat rencana anggaran. Rencana anggaran harus disusun dengan seksama dan memperhatikan semua aspek yang terkait dengan perencanaan anggaran. Rencana ini harus mencakup semua biaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

    Menggunakan e-budgeting

    Dalam perencanaan anggaran, penggunaan e-budgeting dapat membantu organisasi dalam menghemat biaya dan waktu, serta memperkecil kesalahan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, organisasi perlu mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk menggunakan e-budgeting.

    Dengan melakukan persiapan yang baik, organisasi dapat melakukan perencanaan anggaran dengan tepat, efektif, dan efisien. Hal ini akan membantu organisasi dalam mengalokasikan sumber daya dengan tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan.

    2. Pengajuan Anggaran

    Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengajuan anggaran. Dalam e-budgeting, pengajuan anggaran dapat dilakukan secara online, dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sistem e-budgeting.

    Setelah melakukan persiapan dalam perencanaan anggaran, tahapan selanjutnya adalah pengajuan anggaran. Pengajuan anggaran adalah proses dimana rencana anggaran yang telah disusun akan diajukan kepada pihak yang berwenang dalam organisasi untuk mendapatkan persetujuan.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengajuan anggaran antara lain:

    Menyesuaikan dengan kebijakan organisasi

    Sebelum melakukan pengajuan anggaran, perlu untuk memastikan bahwa rencana anggaran yang disusun sesuai dengan kebijakan dan arahan yang telah ditetapkan oleh organisasi.

    Menjelaskan kebutuhan dan manfaat

    Dalam pengajuan anggaran, perlu menjelaskan secara jelas kebutuhan dan manfaat dari rencana anggaran yang telah disusun. Hal ini akan membantu pihak yang berwenang memahami dan merasa yakin bahwa anggaran yang diajukan benar-benar diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

    Memperlihatkan dampak dan risiko

    Pada saat pengajuan anggaran, perlu juga memperlihatkan dampak dan risiko dari rencana anggaran yang telah disusun. Hal ini akan membantu pihak yang berwenang memahami implikasi dari rencana anggaran tersebut dan memutuskan apakah rencana anggaran tersebut akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi organisasi.

    Memperlihatkan rincian anggaran

    Pada saat pengajuan anggaran, perlu juga memperlihatkan rincian anggaran yang telah disusun. Rincian anggaran harus mencakup semua biaya yang diperlukan dan harus disusun dengan jelas dan terperinci.

    Menggunakan e-budgeting

    Dalam pengajuan anggaran, penggunaan e-budgeting dapat membantu dalam menyajikan data dan informasi dengan lebih mudah dan akurat. Oleh karena itu, perlu memastikan bahwa pengajuan anggaran menggunakan e-budgeting agar dapat memudahkan pihak yang berwenang dalam memahami rencana anggaran yang diajukan.

    Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pengajuan anggaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga rencana anggaran yang telah disusun dapat disetujui dengan cepat dan tepat.

    3. Evaluasi Anggaran

    Setelah pengajuan anggaran, langkah selanjutnya adalah evaluasi anggaran. Dalam e-budgeting, evaluasi anggaran dapat dilakukan secara otomatis, dengan membandingkan anggaran yang diajukan dengan anggaran yang telah disetujui sebelumnya.

    Evaluasi anggaran merupakan tahapan penting dalam perencanaan anggaran, yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Evaluasi anggaran juga dilakukan untuk mengetahui apakah rencana anggaran yang telah disusun telah tercapai dengan baik atau tidak.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi anggaran antara lain:

    Mengevaluasi pencapaian target

    Dalam evaluasi anggaran, perlu dilakukan evaluasi terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan dalam rencana anggaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian target tersebut dan apakah target tersebut telah tercapai atau tidak.

    Mengevaluasi penggunaan anggaran

    Selain mengevaluasi pencapaian target, evaluasi anggaran juga perlu dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan anggaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan anggaran telah sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun atau tidak.

    Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi

    Dalam evaluasi anggaran, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggaran telah efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Menyusun laporan evaluasi

    Setelah melakukan evaluasi anggaran, perlu disusun laporan evaluasi yang berisi hasil evaluasi yang telah dilakukan. Laporan evaluasi ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk rencana anggaran di masa yang akan datang.

    Meningkatkan perencanaan anggaran

    Hasil dari evaluasi anggaran dapat menjadi masukan yang berharga dalam meningkatkan perencanaan anggaran di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan pada rencana anggaran yang telah disusun, atau menambahkan strategi baru untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Dengan melakukan evaluasi anggaran secara teratur, organisasi dapat memastikan bahwa penggunaan anggaran telah efektif dan efisien, serta dapat memperbaiki rencana anggaran di masa yang akan datang.

    4. Pengawasan Anggaran

    Setelah evaluasi anggaran, langkah selanjutnya adalah pengawasan anggaran. Dalam e-budgeting, pengaw

    Pengawasan anggaran merupakan tahapan penting dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran, yang bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun, serta meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengawasan anggaran antara lain:

    Memonitor penggunaan anggaran

    Dalam pengawasan anggaran, perlu dilakukan monitoring terhadap penggunaan anggaran secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun.

    Menetapkan standar penggunaan anggaran

    Perlu ditetapkan standar penggunaan anggaran yang sesuai dengan kebijakan organisasi dan peraturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran.

    Melakukan audit internal

    Audit internal perlu dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan.

    Menerapkan kontrol internal

    Penerapan kontrol internal perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan anggaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memisahkan tugas dan tanggung jawab, serta melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap penggunaan anggaran.

    Melakukan pelaporan anggaran secara berkala

    Pelaporan anggaran perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Hal ini juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk perencanaan anggaran di masa yang akan datang.

    Dengan melakukan pengawasan anggaran secara teratur dan ketat, organisasi dapat memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, serta meminimalisir risiko penyalahgunaan anggaran. Hal ini akan berdampak positif pada kinerja organisasi dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

    Via Budgeting
    Facebook
    Twitter
    Telegram
    WhatsApp
    Postingan Lama
    Postingan Lebih Baru
    Yakangadmin
    Yakangadmin Hanyalah seorang Blogger Pemula, yang masih terus belajar, "Lebih baik tahu sedikit tapi berbagi, daripada tahu banyak tapi hanya membanggakan diri"

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Posting Komentar

    - Advertisment -
    Responsive Advertisement
    Ads Single Post 3
    Clickadu
    - Advertisment -
    Responsive Advertisement
    Clickadu

    About Me

    Foto saya
    Yakangadmin
    Hanyalah seorang Blogger Pemula, yang masih terus belajar, "Lebih baik tahu sedikit tapi berbagi, daripada tahu banyak tapi hanya membanggakan diri"
    Lihat profil lengkapku

    Stay Conneted

    facebook Like
    twitter Follow
    youtube Langganan
    instagram Follow
    pinterest Follow

    Featured Post

    Misi Investasi Mengudara: Pilih Salah Satu dari 8 Saham Pertahanan Ini

    Yakangadmin- Januari 12, 2024 0
    Misi Investasi Mengudara: Pilih Salah Satu dari 8 Saham Pertahanan Ini
    Misi Investasi Mengudara: Pilih Salah Satu dari 8 Saham Pertahanan Ini! Dalam dunia investasi yang serba dinamis, melangkah ke depan dengan bijak adalah kunc…

    Most Popular

    Melihat Potensi Keuntungan: Harga Saham BBRI 1 Lot Hari Ini

    Melihat Potensi Keuntungan: Harga Saham BBRI 1 Lot Hari Ini

    Maret 16, 2023
    Perencanaan Keuangan Masa Pensiun: Tips dan Strategi

    Perencanaan Keuangan Masa Pensiun: Tips dan Strategi

    April 16, 2023
    Mengelola Utang dengan Benar Agar Tidak Dikejar Debt Collector

    Mengelola Utang dengan Benar Agar Tidak Dikejar Debt Collector

    Juli 26, 2023

    Recent Comments

    Editor Post

    Investasi bagi Pemula Minim Resiko tapi Suskses Menjanjikan

    Investasi bagi Pemula Minim Resiko tapi Suskses Menjanjikan

    April 16, 2023
    Memahami Syarat-syarat Uang: Mengapa Hal Ini Penting untuk Pengelolaan Keuangan yang Efektif?

    Memahami Syarat-syarat Uang: Mengapa Hal Ini Penting untuk Pengelolaan Keuangan yang Efektif?

    Maret 17, 2023
    Berfungsikah Anggaran yang Anda tetapkan? Pelajari cara melakukannya

    Berfungsikah Anggaran yang Anda tetapkan? Pelajari cara melakukannya

    Juli 15, 2022

    Popular Post

    Melihat Potensi Keuntungan: Harga Saham BBRI 1 Lot Hari Ini

    Melihat Potensi Keuntungan: Harga Saham BBRI 1 Lot Hari Ini

    Maret 16, 2023
    Perencanaan Keuangan Masa Pensiun: Tips dan Strategi

    Perencanaan Keuangan Masa Pensiun: Tips dan Strategi

    April 16, 2023
    Mengelola Utang dengan Benar Agar Tidak Dikejar Debt Collector

    Mengelola Utang dengan Benar Agar Tidak Dikejar Debt Collector

    Juli 26, 2023

    Populart Categoris

    • Budgeting3
    • Cryptocurrency4
    • Investasi17
    • Mengelola Utang8
    • Obligasi1
    • Pembiayaan1
    • Penasihat Keuangan9
    • Perbankan3
    • Saham7
    • perbedaan saham dan obligasi1
    HAMPUDOI INFO

    About Us

    Hampudoi adalah blog berbagi info dan tulisan seputar Budgeting, Investasi dan berita-berita pilihan yang bermanfaat.

    Contact us: longya332@gmail.com

    Follow Us

    © Newspaper Blogger Theme by Hampudoi
    • Tentang
    • Contact Us
    • Privacy
    • Disclaimer
    • Term & Cond
    • Partner